WE ARE SHARE WHO WE ARE KNOW

Beberapa fakta menarik mengenai Pasukan Pembela Tanah Air (PETA)

Share on :


Pasukan Pembela Tanah Air/PETA yang dibentuk oleh Jepang selama Perang Asia Timur Raya ternyata memiliki beberapa fakta menarik disamping kedisiplinan dan nasionalis patriotismenya yang kuat. Beberapa diantaranya adalah:
1. Gaji dari anggota PETA
Jepang memberikan gaji yang cukup lumayan bagi setiap anggota PETA. Bahkan bagi seorang Shodanco (Letnan) gajinya mencapai 6 rupiah. Jangan banyangkan enam rupiah dengan angka nominal sekarang sebab jika dikurskan dengan harga nominal sekarang, 6 rupiah di era Perang Asia Timur Raya seniali dengan 7 juta rupiah di era sekarang. Dengan gaji tersebut seorang Shodanco PETA sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya bahkan berlebih. Mengapa demikian, hal itu dikarenakan harga kebutuhan pokok tidaklah mahal seperti saat ini, bahkan untuk harga daging saja hanya sekitar 6 sen.
2. Makanan pasukan PETA
Jangan bayangkan adanya perbedaan mendasar dalam keanggotaan PETA sebagaimana ketentaraan bentukan kolonialis Barat. Jepang tidak mendiskriminasi keanggotaan PETA. Justru dalam hal ransum atau makanan, anggota PETA mendapatkan jatah nasi dan lauk pauk sebagai jatah makanan mereka. Sungguh menarik bukan. Namun keadaan tersebut tidak berlangsung lama. Hal itu disebabkan karena semakin terdesaknya pasukan Jepang dalam perang mambuat banyak kebutuhan pokok menjadi langka dan perekonomian yang semakin memburuk menjelang kekalahan Jepang. Akibatnya nasi yang semakin langka akhirnya diganti dengan tepung tapioka yang diberi air sebagai ransum sehari-hari.
3.Latihan yang super berat.
Dalam membentuk tentara, Jepang sebagai negara Fasis yang Ultranasionalis mengedepankan rasa Nasionalis Fanatik serta Patriotisme yang tinggi selain itu Jepang juga mengedepankan kedisiplinan yang ketat. Dalam porsi latihan PETA, tidak ada satu pun yang mudah. Para kadindat dituntut untuk mampu bertahan dalam kondisi apapun. Bahkan dalam latihan survival mereka juga dtuntut untuk meminum air comberan agar mampu bertahan hidup dalam kondisi yang sangat minim sekalipun. Selain itu untuk urusan kedisiplinan, Jepang jelas tidak main-main. Pelanggaran yang terjadi akan berujung pada hukuman berat. Tidak jarang para perwira Jepang menempeleng para anggota PETA yang tertangkap basah melakukan tindakan ketidakdisiplinan atau bahkan menyuruh mereka saling menghukum diri masing-masing. Pelatihan yang berat ini kelak akan membentuk citra dari tentara eks organisasi militer bentukan Jepang yang berjiwa Nasionalis Patriotik dan juga sangat disiplin.
SOURCE:

1 komentar:

Fox mengatakan... 15 Juli 2019 pukul 12.35

jasa taman minimalis
vertikal taman vertical garden
arsitek lansekap pertamanan
jasa pembuat taman
jasa tukang taman
forum indonesia

About

mein_liebe.inc. Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Translate